Jejak sejarah Kota Sampit


Menelusuri jejak sejarah Kota Sampit, nama ibukota Kotawaringin Timur itu ternyata tak lepas dari pengaruh budaya Tionghoa. Konon, asal mula nama Sampit diambil dari bahasa Cina, yang artinya Sam (tiga) dan It (satu). Bagaimana sejarahnya?

Sejarah Sampit tak lepas dari sejarah Kotawaringin Timur. Secara historis, semuanya tak terlepas dari pemerintahan Majapahit dan masuknya agama Islam ke Kalimantan, yang saat itu wilayah pantai Kalimantan Tengah bagian selatan dikuasai oleh Kerajaan Demak.

Sejarah Kotawaringin Timur sendiri dimulai dengan masuknya pengaruh kerajaan Hindu Majapahit di tahun 1365, dengan mengangkat kepala-kepala suku menjadi menteri kerajaan. Ini dikuatkan dengan disebutnya daerah Kotawaringin dalam pupuh XIII Nagarakretagama karya Mpu Prapanca.

sejarah Pertikaian Sampit, Asal Mula kerusuhan Sampit[KALTENG]


Kerusuhan yang terjadi di Sampit hanyalah salah satu rangkaian peristiwa kerusuhan yang terjadi oleh etnis
Madura yang sejak berdirinya Kalimantan Tengah telah melakukan lebih dari 16 (enam belas) kali kerusuhan
besar dan banyak sekali kerusuhan kecil yang banyak mengorbankan warga non Madura. Beberapa catatan hal
tersebut antara lain (di kutip dari Buku Merah: Konflik Etnik Sampit, Kronologi Kesepakatan Aspirasi
Masyarakat, Analisis, Saran; Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak dan Daerah Kalimantan Tengah
(LMMDDKT); Tahun 2001).

Tahun 1972 di Palangka Raya, seorang gadis Dayak digodai dan diperkosa, terhadap kejadian itu diadakan penyelesaian dengan mengadakan perdamaian menurut hukum adat.

Tahun 1982, terjadi pembunuhan oleh orang Madura atas seorang suku Dayak, pelakunya tidak tertangkap, pengusutan / penyelesaian secara hukum tidak ada.

Tahun 1983, di Kecamatan Bukit Batu, Kasongan, seorang warga Kasongan etnis Dayak di bunuh (perkelahian 1 (satu) orang Dayak dikeroyok oleh 30 (tigapuluh) orang madura). Terhadap pembunuhan atas
warga Kasongan bernama Pulai yang beragama Kaharingan tersebut, oleh tokoh suku Dayak dan Madura diadakan perdamaian: dilakukan peniwahan Pulai itu dibebankan kepada pelaku pembunuhan, yang kemudian diadakan perdamaian ditanda tangani oleh ke dua belah pihak, isinya antara lain menyatakan apabila orang Madura mengulangi perbuatan jahatnya, mereka siap untuk keluar dari Kalteng.

Tahun 1996, di Palangka Raya, seorang gadis Dayak diperkosa di gedung bioskop Panala dan di bunuh dengan kejam (sadis) oleh orang Madura, ternyata hukumannya sangat ringan.

Tahun 1997, di Desa Karang Langit, Barito Selatan orang Dayak dikeroyok oleh orang Madura dengan perbandingan kekuatan 2:40 orang, dengan skor orang Madura mati semua, tindakan hukum terhadap orang
Dayak: dihukum berat. Orang Dayak tersebut diserang dan mempertahankan diri menggunakan ilmu bela diri? dimana penyerang berhasil dikalahkan semuanya.

Cerita dari Kalimantan Tengah ~ Mandangin



Di sebuah tempat di daerah Tumbang Manjul tepatnya kurang lebih 43 kilo meter dari Desa Tumbang judul Manjul terdapat mitos tentang sebuah kerajaan makhluk baik.

Konon diceritakan bahwa di Sungai Mandaham desa Tumbang Manjul terdapat gaib yaitu Perek Rango yang dikuasai oleh titisan dari dewa angin.

Pada jaman dahulu sebuah hutan belantara yang tak jauh dari muara Sungai Mandaham hiduplah sepasang suami istri yaitu nyai Rangkas dan Sangkajang.

Nyai Rangkas adalah keturunan dari makhluk gaib yang tinggal di kawasan Bukit Kejayah namun karena ia jatuh cinta dan kimpoi dengan Sakajang keturunan manusia biasa maka ia diusir dari Kerajaan Kejayah. Demi suami tercintanya Sakajang Nyai Rangkas rela meninggalkan keluarganya hingga akhirnya mereka tinggal di hutan dekat muara Sungai Mandaham. Karena saling mencintai hidup pasangan suami istri itu sangat rukun bahagia. Dalam kebersamaan mereka selalu saling membantu dan saling melengkapi kekurangan satu sama lainnya.

Setelah sekian lama bersama akhirnya mereka menyadari bahwa ada yang kurang dari kebahagiaan yang telah mereka nikmati selama ini, karena sudah sekian lama mereka hidup bersama namun pasangan suami istri itu belum juga dikaruniai keturunan. Untuk memperoleh keturunan pasangan suami istri itu rela melakukan apa saja, sudah berbagai macam ramuan mereka gunakan namun belum juga dikarunia seorang anak sampai pada suatu malam Nyai Rangkas bermimpi ia akan mendapatkan keturunan yang dititiskan oleh dewa angin namun untuk memperolehnya ia harus melakukan pada malam bulan purnama, dan ritual pertapaan itu dilakukan di sebuah batu besar di tepi Sungai Mendahan sebelah hulu.

Bukit Batu "Jejak Sejarah" terbentuknya Kalimantan Tengah


Berada di atas Bukit Batu yang terletak di tengah hutan Kalimantan (Tengah), seperti berada di tempat yang mustahil. Berada di atas Bukit Batu dengan segera orang akan membayangkan dari mana batu-batu besar itu berasal, karena tidak mungkin batu-batu itu berasal dari Sungai Katingan yang jaraknya cukup jauh, yaitu sekitar 15 Km2. Kalau batu-batu itu bekas dari puing-puing kerajaan, di Kalimantan Tengah tidak ada kerajaan yang berdiri karena merupakan daerah baru yang di buka dari hutan belantara. Berada di Bukit Batu seperti berada di satu tempat yang muskil terjadi. Karena Bukit Batu sulit dijelaskan melalui fenomena alam dan realitas historis, setidaknya seperti Borobudur misalnya, sehingga Bukit Batu menghadirkan sistem keyakinan tersendiri bagi masyarakat setempat dan mempunyai legenda untuk meneguhkan keberadaan Bukit Batu, yang sekaligus, legenda itu, berfungsi sebagai legitimasi.

wabah Ipad mendunia..


SYDNEY - Setelah mengalami penundaan, iPad mulai dipasarkan secara internasional mulai pekan ini. Kawasan yang dirambah tablet ini adalah Eropa, Asia dan Australia.

Seperti yang terjadi Amerika Serikat, antrean juga mengular di luar toko Apple. Bahkan seperti yang dilansir melalui AFP, Sabtu (29/5/2010) di Paris, Prancis, seorang wanita bernama Audrey Sobgou datang jauh-jauh dari Lilie hanya untuk mengantri iPad yang fenomenal ini.

"Saya tahu betul bagaimana kualitas produk Apple, bagaimana produk itu dirancang dan berbagai fungsi yang menyertainya. Jadi saya tidak asal-asal mengantri untuk membeli iPad ini," kata Sobgou.

Tak hanya Sobgou, ratusan orang di Paris juga mengantri selama tiga jam di luar toko Apple. Padahal toko tersebut baru akan buka pada pukul delapan pagi.

jangan lupa beri komentar ya..